JakOnline- Kekalahan dalam laga yang ditengarai sebagai laga
panas, bagi semua pihak terkait pasti terasa sakit. Tapi, sesering apa
kita mengeluh akan penyebab dari kekalahan itu tak akan merubah hasil.
Kita kalah, mereka menang. Anggap saja, ini pelajaran untuk tetat
membumi bagi tim yang selalu unggul, dan sebuah hadiah atas penantian
dari sebuah tim yang jauh tertinggal.
Sepanjang
pertandingan yang gue saksikan sendirian di depan layar kaca, gue
selalu berteriak “ayo persija.. ayo Persija”. Gue percaya, tim ini hebat
dan kuat. Terbukti Persija bisa menahan imbang permainan keras tim tuan
rumah, dan lihat saja hasil pertandingannya, kekalahan Persija hanya
dari goal bola (yang dipaksa) mati.
Ketika
pluit akhir pertandingan ditiup. Semua rasa campur aduk di hati gue,
antara kecewa, marah, kesal dan bangga. Kecewa atas hasil, marah dan
kesal atas keputusan-keputusan dari oknum perangkat pertandingan. Bangga
atas kinerja para pemain Persija, kekurangan pasti ada, tetapi melihat
keringat mereka, jatuh bangun mereka di lapangan, tidak ada kata lain
selain BANGGA untuk saya berikan kepada mereka.
Alangkah
memalukan apabila kita mencak-mencak hanya karena kita kalah dari satu
team yang secara data dan statistik masih tetap unggul Persija. Ini
hanya sebuah 2x45 menit, masih ada 2x45 menit lain yang bisa kita
jadikan ladang kejayaan untuk tim kita. Mari bangkit dan bayangkan
euforia juara liga yang nanti akan Persija dapat. (Edja-JO)
|
Jumat, 16 Maret 2012
So, forget the past. We rise and start again Persija!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar